Komentar: Komiknya Mas Danang ini enak dibaca, mudah dipahami. Awalnya ini terlihat seperti komik panel, tetapi ini lebih terasa seperti komik strip. Ndak ada maksud mau sok bisa, sombong, apa belagu cuma entah cuma saya atau kalian juga, bagian bawah kebacanya "Waktu gue datrng ke kelas, gue lupa hari ini ulangan > akhirnya senjata gue keluarin > semua kursi di belakang dihuni kecuali bangku depan." tapi kalo di saya enaknya "Waktu gue datrng ke kelas, gue lupa hari ini ulangan > semua kursi di belakang dihuni kecuali bangku depan > akhirnya senjata gue keluarin." Wahaha . Tambahan: komiknya menang bukan karena lucu lho.

Nah ada komentar juga dari juri 1, abis sms barusan:

"Menurut saya, komik yg bagus tidaklah musti art dan design characternya yg elit, tetapi satu, dapat menghibur para pembacanya. Dan komik ini salah satunya. Saya percaya orang yang membaca komik ini merasa terhibur seperti yang saya rasakan. Selamat membaca - Romanus"

Hiks, hiks, mengharukan banget ya? Wah ini juri kebalikan dari saya, menurut saya gambar harus bagus! karakter harus elit! Bahkan seperti mas Sweta Kartika, Kartun Ngampus punyaknya mas Shiro, Ninja Komik, atau juga Alisnaik. Supaya laku di pasaran, meski bulet2 tetep elit. Loh kok jadi pasaran sih, muka ente tuh pasaran.

,"Banyak omong tuh juri 2. Kriteria penilaiannya aja lebay!"

Juara II : Yohanes De Deo - X MIA 1

Komentar : Jeng-jeng! Saya milih komik ini selain komiknya Mas Danang karena ini sindiran yang bagus lho buat orang tua (menurut saya tapi). Gambarnya lumayan, ekspresinya ngena, karakternya konstan dan mudah dibedakan. Sound effect dan efek kagetnya bagus, kerasa. Hampir ini terpilih jadi juara pertama. Tetapi setelah analisis berjam-jam dan diskusi bersama juri 1. kami putuskan komik ini juara II.

Juara III : Wisnu Yoga - XII IPA 1

Komentar : Ini sebenernya komiknya Mas Wisnu itu bagus, dari ceritanya. Gambarnya lumayan juga. Awal saya baca, saya gak ngerti sama ceritanya, pas dibaca dua kali baru ngerti. Ya tapi tetep bagus sih, cuman kenapa bisa masuk juara 3 itu karena. Ekspresinya ngena sebenernya tapi kurang enak karena juga karakternya agak membingungkan. Bahkan bisa dibilang hampir sama, susah dibedakan. Dan gambar di halaman terakhir juga membingungkan saya harus berfikir keras. Penggunaan font sound effectnya juga kurang ngena. Overall lumayan lah, jujur saya hampir terharu, tetapi karena sok keren jadi ya ane tahan dan berhasil ditahan wahaha!. :D Lagi-lagi saya nggak ada maksud sok bisa, lagian nggak ada duit buat ngundang juri beneran :v

----------

Sebenarnya kami berharap lebih di komik. Kemaren-kemaren kalo ga salah ada orang yang ngirim komik gambarnya bagus. Kenapa ga ikutan? Yang gambarnya standar juga jangan kalah, jadikan itu ciri khas kalian, bantai mereka! Bantai aja bantai!!!

Nah selain menjadi penulis, mc, penyiar radio, dll. Ngomik juga bisa memberikan penghasilan tambahan untuk kalian saat kuliah nanti, ya sekedar pekerjaan sambilan. Ngomik hampir jarang masuk kriteria hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menambah uang sakunya di situs-situs tertentu. Komik memang sudah lama di Indonesia, tetapi komik mulai berkembang pesat baru beberapa tahun terakhir ini. Mungkin kalian bisa mengunjungi NGOMIK.COM untuk lebih jelasnya. Ayo dukung komikus lokal! Dan jangan sia-siakan kemampuanmu. :'D